UTS-2 My Songs for You
Teruntuk Mia - Nuh…
Lagu ini saya pilih karena mewakili bentuk komunikasi yang lembut dan tulus.
Teruntuk Mia bukan hanya kisah tentang dua orang di bawah hujan, tetapi juga tentang bagaimana perasaan bisa tersampaikan tanpa harus dijelaskan secara panjang lebar.
Setiap nada dan baitnya mengingatkan saya bahwa komunikasi sejati tidak selalu harus diucapkan, kadang cukup dirasakan.
Melalui lagu ini, saya belajar tentang komunikasi nonverbal, bagaimana ekspresi, intonasi, dan suasana bisa menyampaikan pesan yang lebih jujur daripada kata-kata.
Saya juga belajar bahwa mendengarkan lagu dengan hati membuat kita berlatih empathy listening, di mana kita berusaha memahami perasaan di balik lirik, bukan sekadar mendengar melodi.
Lagu ini membantu saya merefleksikan self-awareness saya sendiri, tentang bagaimana saya mengekspresikan kasih, kehangatan, atau bahkan kerinduan.
Seperti kata dosen di kelas, komunikasi interpersonal yang efektif selalu dimulai dari kesadaran diri dan keberanian untuk hadir apa adanya, tanpa topeng dan tanpa pura-pura.
Lirik:
| Bagian | Lirik |
|---|---|
| Verse 1 | Berdua menunggu di sini Berharap hujan tak berhenti Tetes demi tetes basahi Jalanan kota ini Dengan dirimu ku di sini Sederhana tapi berarti Senyummu tetap melingkari Teduh tetap diberi |
| Chorus | Di antara senyumanmu Dan hujan di hari itu Aku tak tahu mana yang lebih indah Di antara senyumanmu Dan hujan di hari itu Aku tak tahu mana yang lebih indah |
| Verse 2 | Berdua menunggu di sini Berharap hujan tak berhenti Tetes demi tetes basahi Jalanan kota ini Dan ketika hujan t’lah mereda Kita lanjutkanlah berjalan |
| Instrumental Break | Instrumen |
| Chorus | Di antara senyumanmu Dan hujan di hari itu Aku tak tahu mana yang lebih indah Di antara senyumanmu Dan hujan di hari itu Aku tak tahu mana yang lebih indah |
| Outro | Aku tak tahu mana yang lebih indah |