UTS-5 My Personal Reviews
Identifikasi
- Nama & NIM: Riantama Putra – 18224061
- Penilai: Self-assessment (Riantama Putra)
- Cakupan: Portofolio UTS (UTS-1 s.d. UTS-5) pada situs ii-2100.github.io/all-about-me
Tinjauan Umum
Portofolio ini berisi rangkaian refleksi diri yang mencerminkan proses pembelajaran komunikasi interpersonal saya selama setengah semester.
Setiap bagian memiliki fokus berbeda:
- UTS-1 (All About Me) menampilkan identitas dan nilai personal,
- UTS-2 (My Songs for You) mengekspresikan pesan emosional melalui karya musik,
- UTS-3 (My Stories for You) merefleksikan pengalaman interpersonal dan nilai kemanusiaan,
- UTS-4 (My SHAPE) menjabarkan hasil asesmen diri berdasarkan VIA dan SHAPE,
- UTS-5 (My Personal Reviews) adalah telaah kritis terhadap seluruh karya di atas.
Secara umum, kekuatan utama dari portofolio ini terletak pada kejujuran reflektif, keterhubungan antara teori dan pengalaman nyata, serta konsistensi nada personal dalam penulisan.
Area yang masih bisa dikembangkan adalah kedalaman analisis dan kejelasan rekomendasi berbasis konsep komunikasi interpersonal.
Tinjauan Spesifik dan Skor
UTS-1 — All About Me
Skor: Orisinalitas 4, Keterlibatan 4, Humor 2, Wawasan 5 → 15/20 (75%)
Tulisan ini menggambarkan kesadaran diri dengan baik, menyertakan nilai dan prinsip pribadi yang konsisten.
Masih bisa diperkuat dengan pembuka yang lebih menggugah secara naratif agar pembaca langsung terhubung secara emosional.
Rekomendasi: Tambahkan cerita kecil atau pengalaman reflektif sebagai pengantar untuk menonjolkan keunikan diri.
UTS-2 — My Songs for You
Skor: Orisinalitas 4, Keterlibatan 4, Humor 2, Inspirasi 4 → 14/20 (70%)
Pemilihan lagu “Teruntuk Mia” menghadirkan pesan interpersonal yang puitis dan hangat.
Kekuatan terletak pada kesederhanaan makna dan kejujuran emosi.
Masih bisa diperkuat dengan refleksi singkat tentang hubungan antara lirik dan nilai komunikasi interpersonal seperti empati dan persepsi makna.
Rekomendasi: Tambahkan paragraf interpretasi pribadi tentang lagu tersebut, terutama bagaimana lagu itu mencerminkan presence dan emotional expression.
UTS-3 — My Stories for You
Skor: Orisinalitas 5, Keterlibatan 5, Pengembangan 5, Inspirasi 5 → 20/20 (100%)
Kisah menjadi mentor OSKM ITB 2025 sangat kuat, otentik, dan inspiratif.
Tulisan ini menggambarkan dinamika interpersonal, empati, dan refleksi diri dengan mendalam.
Struktur naratifnya mengalir alami dan menunjukkan pemahaman nyata terhadap konsep komunikasi efektif dan kesadaran sosial.
Rekomendasi: Cerita sudah sangat matang; bisa ditambah satu paragraf penutup yang mengaitkan pengalaman dengan teori “self and others” dari materi kuliah minggu ke-3.
UTS-4 — My SHAPE
Skor: Orisinalitas 5, Keterlibatan 5, Pengembangan 5, Inspirasi 4 → 19/20 (95%)
Isi halaman menggambarkan analisis diri yang utuh dan integratif.
Tiap elemen SHAPE (Strengths, Heart, Aptitudes, Personality, Experiences) dijabarkan dengan jelas dan reflektif.
Refleksi personal di bagian akhir menguatkan kesadaran terhadap peran diri dalam komunikasi interpersonal.
Rekomendasi: Bisa ditambahkan tabel singkat rekap hasil asesmen VIA agar pembaca langsung melihat data pendukung kekuatan diri.
UTS-5 — My Personal Reviews
Skor: Pemahaman Konsep 5, Analisis Kritis 5, Argumentasi 4, Etos & Empati 5, Rekomendasi 4 → 23/25 (92%)
Bagian ini menampilkan pemahaman menyeluruh terhadap konsep komunikasi interpersonal.
Analisisnya logis, runtut, dan mengaitkan teori dengan praktik reflektif.
Gaya penulisan menunjukkan empati dan kedewasaan berpikir, dengan saran yang konkret dan aplikatif.
Rekomendasi: Tambahkan satu kalimat pembuka yang menjelaskan pentingnya melakukan self-review sebagai bagian dari komunikasi reflektif diri.
Rekap Nilai
| Tugas | Skor | Persentase |
|---|---|---|
| UTS-1 | 15/20 | 75% |
| UTS-2 | 14/20 | 70% |
| UTS-3 | 20/20 | 100% |
| UTS-4 | 19/20 | 95% |
| UTS-5 | 23/25 | 92% |
Rata-rata total: 90.4% → Sangat Baik (A)
Refleksi Akhir
Melalui proses self-assessment ini, saya belajar bahwa refleksi bukan sekadar menilai hasil, tetapi meninjau kembali proses berpikir, perasaan, dan interaksi yang saya alami.
Saya menyadari bahwa komunikasi interpersonal tidak bisa dilepaskan dari kesadaran diri dan empati.
Menilai diri sendiri dengan jujur membantu saya memahami bagaimana saya belajar, berinteraksi, dan berkembang.
Mata kuliah ini bukan hanya memberi teori, tetapi juga ruang untuk mengenal siapa saya dalam konteks sosial dan emosional.
Saya berharap pemahaman ini bisa terus saya bawa ke kehidupan profesional, agar komunikasi saya selalu jujur, hangat, dan bermakna.
“Menilai diri sendiri dengan jujur adalah langkah pertama untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih memahami orang lain.”